SLEMAN, harianmerapi.com - Dinas Pariwista (Dinpar) Kabupaten Sleman mengantisipasi sejak dini jika terjadi bencana alam terutama di beberapa objek wisata yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi saat musim penghujan.
Potensi Bencana Hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin kencang yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem seperti saat ini harus disikapi dengan kesiapsiagaan.
Untuk itu, Dinas Periwisata Kabupaten Sleman mengimbau kepada seluruh pengelola destinasi wisata ataupun desa-desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman agar waspada dan selalu memperhatikan imbauan ataupun arahan dari instansi terkait.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Magelang Jumat 29 Oktober 2021 Hari Ini, Diguyur Hujan Lebat
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ir Suparmono menjelaskan, terkait potensi bencana tersebut, Dinas Pariwisata Sleman telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 360/2824 perihal Peningkatan Kewaspadaan Ancaman Bencana Hidrometeorogoli.
Menurut Suparmoo, SE tersebut menindaklanjuti terbitnya SE dari Pemerintah Kabupaten Sleman Nomor 360/2824 tentang Peningkatan Respon Kebencanaan Sebagai Langkah Antisipatif Bencana Hidrometeorologis.
“SE itu isinya meminta seluruh pengelola destinasi ataupun desa wisata yang wilayahnya memiliki potensi bencana untuk meningkatkan kewaspadaanya,” kata Suparmono, Jumat (29/10/2021).
Ditegaskan, dalam SE tersebut sebagai upaya melindungi wisatawan terutama di bulan Oktober 2021-Maret 2022, terutama puncak musim hujan pada Januari 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Magelang Jumat Hari Ini, Terjadi Hujan Lebat dan Sedang
Untuk itu Suparmono meminta kepada seluruh pengelola destinasi dan desa wisata agar meningkatkan koordinasi dengan Posko Unit Operasional Penanggulangan Bencana dan Tim SAR setempat.
Hal ini untuk pemantauan kemungkinan terjadinya bencana agar bisa diantisipasi dengan baik, khususnya yang berlokasi di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Begitu pula obyek wisata di daerah lereng-lereng seperti wilayah Kapanewon Prambanan yang berpotensi bencana tanah longsor.
“Kami berupaya mengingatkan teman-teman pengelola agar selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan,” ujarnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Temanggung Hari Ini Jumat 29 Oktober 2021, Hujan Lebat dan Ringan
Di sisi lain, Dinas pariwisata juga mengimbau kepada wisatawan untuk memperhatikan arahan atau imbauan dari pengelola tempat wisata. Bukan hanya terkait potensi bencana alam, tetapi arahan yang terkait bencana pandemi juga harus dipatuhi.*