Dianjurkan menaburkan bubuk abate pada bak mandi setiap 3 bulan sekali pada daerah endemis dbd.
2 Bersihkan juga wadah penampung lainnya.
Tempat penampungan air selain kamar mandi juga harus dikuras dan dibersihkan untuk mencegah demam berdarah.
Biasakanlah menguras pada wadah air tersebut setidaknya sekali atau dua kali seminggu sebagai langkah pencegahan demam berdarah yang bisa kita lakukan di rumah.
Baca Juga: Fakta-fakta Demam Berdarah Dengue (DBD), Waspada Booming di Musim Hujan
Setelah dikuras dan dibersihkan, wadah tersebut bisa ditutup sehingga mencegah nyamuk bertelur di wadah tersebut.
Untuk wadah yang sudah usang dan tidak berguna maka sebaiknya dibuang atau dikubur untuk mencegah menjadi tempat genangan air.
3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk agar tidak tergigit nyamuk.
Untuk mencegah nyamuk aedes aegypti masuk ke dalam rumah maka bisa dipasang kasa pada setiap lubang jendela dan ventilasi.
Baca Juga: Kejari Salatiga Turun ke Jalan Ajak Masyarakat Cegah Korupsi, Tempel Stiker dan Bagi-bagi Kaos
Kasa yang digunakan bisa berbagai macam seperti kawat magnet bahkan jaring-jaring rapat yang tipis, namun bisa menghalau masuknya nyamuk dari luar.
Pencegahan demam berdarah juga bisa dilakukan dengan memasang kelambu pada tempat tidur mengelilingi ranjang.
4. Tidak diperbolehkan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama.
Mengurangi kebiasaan menunda-nunda mencuci baju atau melipat baju merupakan langkah pencegahan demam berdarah. Baju yang menumpuk atau tergantung terlalu lama menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk.
Baca Juga: Pemda DIY Sebut Bandara YIA Merugi Bukan Karena Lokasi Tapi Pandemi
