HARIAN MERAPI- Masakan jenis bubur terbuat dari beras sudah tak asing lagi bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Ketika masih hangat, bubur dengan cita rasa gurih akan semakin semakin mantap disantap bersama beberapa jenis sayur, misalnya berbahan tempe, krecek, tahu maupun nangka muda (gori).
Saat menyambangi lokasi kuliner Bubur Malam Bu Sri Tinom Sidoarum Sleman akan menemukan masakan bubur dalam panci besar. Lalu di dekatnya ada aneka jenis sayur.
Baca Juga: Perang melawan mafia tanah, legislator minta penegak hukum terapkan pasal TPPU
Konsumen pun boleh memilih maupun mengambil sendiri jenis sayurnya, bahkan semua jenis sayur dapat dipilih untuk dicampurkan pada seporsi bubur.
“Sayurnya boleh bebas memilih, tapi kalau bubur kami ambilkan,” ungkap Sri Murtini pemilik usaha bubur tersebut.
Ditemui di lokasi usahanya, baru-baru ini, Bu Sri panggilan akrabnya menjelaskan, ada kiat-kiat penting untuk membuat masakan bubur maupun aneka sayurnya.
Alhasil, bisa memiliki cita rasa serta aroma khas, enak, bergizi dan disenangi berbagai kalangan.
Khususnya masakan bubur, sebut Bu Sri, harus menggunakan bahan baku wujud beras kualitas bagus. Lalu santan yang dicampurkan saat bubur dimasak, yakni menggunakan santan asli dari kelapa, bukan santan instan.
“Kami memarut sendiri daging-daging buah kelapa untuk dijadikan santan, baik untuk membuat bubur maupun beberapa jenis sayur,” tandas Bu Sri, ibu dari tiga anak dan tiga cucu.
Adapun bumbu untuk bubur saat dimasak, yakni cukup diberi garam secukupnya. Jika diberi daun salam akan terasa gurih banget dan sebagian konsumen malah kurang senang.
Sedangkan untuk membuat sayur berbahan krecek, istri dari Poniman ini memilih krecek kualitas bagus. Sebelum dimasak dicuci dahulu dan dengan krecek kualitas bagus ketika dihangatkan, misalnya sampai dua kali tak akan pecah atau remuk.
Baca Juga: Japan Open 2022: Apriyani-Fadia tantang unggulan pertama China di babak perempat final