HARIAN MERAPI – Lokasi kuliner yang berada di kawasan Jalan Godean Sleman, Km 8 hingga 10 sudah banyak dikenal berbagai kalangan.
Masing-masing lokasi kuliner mempunyai ciri khas atau keunggulan tersendiri. Antara lain ada Iwak Kalen, Kepik Sawah, Baleroso, Koi Pari dan Latare Cemoro.
Khususnya lokasi kuliner, Latare Cemoro punya jenis masakan andalan seperti soto Sokaraja, bubur sayur dan bakmi Jawa Muntilan. Masakan bakminya, bahkan dapat dipesan mulai siang hari.
Baca Juga: Buang sampah di Kota Jogja ibarat buang hajat, begini fenomenanya
Menurut salah satu tim Latare Cemoro, Prita Untari, di kawasan Godean Sleman cukup mudah menemukan lokasi kuliner yang menyediakan masakan bakmi Jawa.
“Tapi, setahu saya mayoritas jenis bakmi Jawa biasa bukan bakmi Jawa Muntilan. Bahkan mulai tersedia pada petang hingga malam hari,” ungkap Prita, baru-baru ini.
Lain halnya di lokasi kulinernya, mulai siang hari kisaran pukul 10.00 sudah dapat memesan bakmi Jawa Muntilan. Juru masak olahan bakmi ini bernama Dika, salah satu kru bakmi Jawa Muntilan Pak Wardi di Muntilan,
“Untuk masakan bakmi Jawa Muntilan, kami merupakan salah satu cabang dari Pak Wardi yang pusatnya di Muntilan, Jawa Tengah,” jelas Prita.
Baca Juga: Manchester United Tertarik Boyong Leon Goretzka dari Bayern Muenchen
Adapun pilihan favorit konsumen untuk bakmi Jawa Muntilan, yakni bakmi rebus (godog), goreng dan nyemek (mirip bakmi goreng, tapi ada sedikit kuahnya).
Sedangkan beberapa keunggulan bakmi Jawa Muntilan, sebut Prita, antara lain, tekstur mi/bakminya lebih kenyal dan tak ada aroma bahan pengawet.
Ketika memilih bakmi Jawa Muntilan jenis goreng dan nyemek akan ditemukan irisan-irisan lombok yang sudah tua dengan warna kemerahan.
Bagi penggemar masakan cita rasa pedas, taburan irisan lombok ini mampu memberi tambahan kelezatan tersendiri. Selain itu ada pula bahan lain seperti irisan kekian ayam, tomat, wortel dan daun bawang.
Baca Juga: UNY, UI dan ITS Wakili Asia-Pasifik di SEM World Championship 2023 India