HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan menggelar kembali event Festival Van Der Wijck 2023 dalam rangka mengangkat sektor wisata di wilayah Sleman barat.
Festival Van Der Wijck ini akan dilaksanakan selama dua hari, 2-3 Juni 2023 di Kanal Van Der Wijck yang dipusatkan Dusun Tangkisan, Kalurahan Banyurejo, Tempel, Sleman.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sleman, Eka Priastana Putra menyampaikan, Festival Van Der Wijck 2023 merupakan event kedua yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2022.
Baca Juga: Tunjukkan KTA Gerindra bisa makan gratis di warung Mbak Nur di Bawen Kabupaten Semarang
Kali ini, Festival Van Der Wijck akan mengangkat tema Rice For All, yaitu menggabungkan potensi kanal, pertanian dan sosial budaya tradisional.
"Tema Festival Van Der Wijck 2023, sebagai wujud apresiasi atas keberadaannya yang mendukung keberlangsungan pertanian sebagai upaya menghargai beras sebagai makanan pokok sehari-hari sekaligus mendukung ketahanan pangan," kata Eka, Rabu (31/5/2023).
Berbagai acara akan dilaksanakan dengan mengundang serta bekerja sama dengan berbagai pegiat seni, asosiasi.
Mereka yang diundang bergerak di sport tourism skala internasional, Komunitas Organik Indonesia dan Agradaya, UMKM setempat, komunitas peduli lingkungan, dan komunitas pegiat pariwisata.
Baca Juga: Partai Demokrat klarifikasi isu dan pernyataan 'sering datang ke istana saat malam'
Ketua Penyelenggara, Dahlia Puspita Sari dari Mayata Art and Heritage menjelaskan, tahun ini, Festival Van Der Wijck dinobatkan menjadi salah satu dari 110 event terbaik oleh Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
KEN merupakan milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Festival Van Der Wijck 2023, lanjutnya, mengusung tema Rice For All yang didukung konsep Helth, Wellnes and Green.
Konsep tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi tentang menjaga kesehatan dan kebugaran.
Baca Juga: Lima Tips Rayakan Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur