SLEMAN, harianmerapi.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2022 sebanyak 2,5-3 juta.
Jumlah tersebut hampir sama pada tahun 2020 yang mencapai hampir 4 juta pengunjung.
Begitu pula retribusi sektor pariwisata juta ditargetkan meningkat dibanding tahun 2021 yaitu dari Rp1,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar hingga Rp5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono menyampaikan, target tersebut bukan tanpa alasan. Selama ini, destinasi wisata di Sleman selalu menjadi favorit masyarakat untuk berwisata.
"Kita menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2,5-3 juta. Untuk retribusi sekitar Rp4,5-5 miliar," kata Suparmono, Rabu (9/2/2022).
"Meskipun kondisi pandemi Covid-19 tidak seperti tahun sebelumnya tetapi jika menargetkan seperti keadaan semula masih berat," tambahnya.
Dijelaskan Suparmono, pihaknya telah menyusun agenda tahunan yaitu Calendar of Event 2022 sebagai acuan kegiatan dalam satu tahun.
Event lain juga telah dipersiapkan khususnya untuk menyambut Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-16 2022 dimana Sleman sebagai tuan rumah.
Gelaran Porda ke-16 akan ini akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif untuk menjadikan Kabupaten Sleman sebagai destinasi olahraga utama khususnya di DIY.
Baca Juga: Warga Lapor Polisi, Arena Judi di Gunungkidul Digrebek: Empat Penjudi Tak Bisa Kabur
"Porda 2022 yang akan dilaksanakan pada September mendatang akan mengungkit sektor pariwisata. Maka beberapa event juga telah kita susun terutama yang berbasis olahraga (sport tourism)," ujarnya.
Selain itu, Dispar Sleman juga mengusung tema lain yakni leisure and wellness dalam penyelenggaraan event sepanjang tahun 2022.