Juri Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 Tingkat Sleman Senang Berbagi Pengalaman dan Ngopi

photo author
- Rabu, 31 Mei 2023 | 12:00 WIB
Sebagian juri Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 tingkat Sleman saat saling tukar pengalaman dan ngopi-ngopi.  (Foto: Sulistyanto)
Sebagian juri Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 tingkat Sleman saat saling tukar pengalaman dan ngopi-ngopi. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menggelar Kompetisi Bahasa dan Sastra secara luring, sejak 24 hingga 31 Mei 2023. Tempatnya ada tiga lokasi, yaitu Gedung Kesenian, Pendopo Rumah Dinas Bupati dan Aula Bappeda Sleman.

Agenda tahunan, Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kabupaten Sleman tersebut mempertandingkan tujuh jenis lomba terdiri atas Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng.

Juri-juri Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kabupaten Sleman 2023, antara lain berasal dari para penulis/sastrawan, praktisi bidang seni-budaya dan guru-guru Bahasa Jawa.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan Bantul Gelar Workshop Sastra Jawa 'Nggugah Greget Gumregahe Sastra Ing Bantul', Ini Tujuannya

Sebagian juri Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 tingkat Sleman tersebut, ada yang senang berbagi pengalaman ataupun sharing usai pelaksanaan lomba. Bahkan, sembari minum kopi (ngopi) yang dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Seperti halnya, baru-baru ini, sebagian juri lomba Macapat, Panatacara dan Alih Aksara bertukar pengalaman dan ngopi-ngopi di kompleks Lapangan Pemda Sleman, dengan suasana nyaman di bawah pohon beringin.

“Dengan berbagi pengalaman atau sharing dan ngopi-ngopi seperti ini ada banyak manfaat diperoleh, terlebih terkait untuk menjaga eksis dan majunya Bahasa dan Sastra Jawa,” ungkap Sumaryono SPd MA.

Baca Juga: Sejarah Nama-nama Kampung di Kotagede Yogya Diangkat Lewat Pawai Alegoris 2023

Guru Bahasa Jawa di SMAN 1 Gamping dan menjadi juri Macapat kategori Dewasa Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Sleman 2023 ini menambahkan, sebagian juri lomba-lomba tersebut ada pula yang pernah bergabung dalam suatu sanggar Bahasa dan Sastra Jawa.

“Ketika lama tidak bertemu, lalu sekarang bisa bertemu bisa saling cerita berbagai hal. Pengalaman yang didapat saat menjadi juri Kompetisi Bahasa Dan Sastra tingkat Sleman 2023 juga bisa menjadi pembahasan menarik,” terangnya.

Adapun juri lainnya yang ngopi-ngopi pada kesempatan tersebut, misalnya Agus Yuana Dirgantara (juri Panatacara Kategori Remaja), Sinar Indrakrisnawan SPd serta Joko Elysanto (juri Alih Aksara Kategori Anak-anak).

Baca Juga: Tingkatkan hasil produksi pertanian, Sleman hibahkan 265 alsintan, ini rinciannya

“Kami sebagai juri memberi penilaian secara fair play, kalau untuk Alih Aksara poin penting penilaian seperti ketepatan dalam menulis berdasarkan paugeran hasil Konggres Bahasa Jawa yang ditandatangani tiga gubernur dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY,” kata Sinar.

Secara terpisah, panitia Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Sleman 2023, Ita Kurniawati SIP MPA menjelaskan, diselenggarakan kegiatan tersebut sebagai media kompetisi masyarakat di Sleman.

“Peserta kompetisi merupakan hasil seleksi mulai dari tingkat kalurahan, kapanewon, dan kabupaten sesuai dengan penjenjangan usia pada setiap mata lomba,” papar Ita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X