HARIAN MERAPI- Warung penyedia masakan mie ayam dan bakso mudah ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tak jarang agar lebih menarik konsumen, per porsi mie ayam dapat ditambah pilihan topping seperti ceker dan tetelan ( sisa daging sapi yang menempel di tulang).
Seperti halnya di Warung Pak Bimo kawasan Sembuh Kidul Godean Sleman, mie ayam plus topping, banyak disenangi konsumen, termasuk untuk buka puasa.
Pemilik usaha kuliner tersebut, Agus HD yang juga biasa disapa Pak Bimo, bahkan berinovasi, setelah pukul 17.00 hingga 24.00 WIB, di warungnya juga tersedia bakmi Jawa.
"Salah satu kekhasan bakmi Jawa, baik goreng, rebus hingga magelangan bahan bakar untuk memasaknya menggunakan arang kayu," ungkap Pak Bimo, baru-baru ini.
Ditemui di lokasi usahanya, Pak Bimo menjelaskan, ayam yang digunakan untuk tambahan di bakmi Jawa maupun mie ayam menggunakan jenis ayam merah, sehingga harga bisa lebih terjangkau berbagai kalangan.
Sedangkan campuran telur, baik untuk bakmi Jawa, magelangan dan nasi goreng bisa memilih telur bebek atau telur ayam ras.
Baca Juga: 18 tahanan Polres Sukoharjo buka puasa Bersama Kapolres
Jika makan di tempat dapat memilih yang model lesehan di bangunan limasan. Daya tampung bisa sekitar 75 orang.
Sedangkan yang dibangunan joglo daya tampung sekitar 25 orang, yakni menggunakan kursi meja. Sebagian jenis kursi panjang.
Adapun fasilitas yang tersedia di kompleks Warung Pak Bimo, antara lain mushola, kamar mandi, piranti karaoke, WiFi dan parkir gratis. Suasananya pun mendukung untuk nongkrong/nyantai, sebab dekat areal persawahan.
Khususnya pada Ramadhan 1446 H, lokasi kuliner setempat punya program Jumat Berkah, yakni bisa gratis mie ayam jika makan di tempat.
Baca Juga: Lima orang terduga pelaku penganiayaan di Seturan dibekuk polisi
"Bisa jadi, Jumat berikutnya yang gratis menu bakso. Tapi, kami batasi sampai 50 porsi. Semoga juga di luar Ramadhan, tetap bisa kami gulirkan program Jumat Berkah, " terangnya.