“Bagi yang senang pedas banget, jumlah lombok yang dipesan lebih banyak dan ketika harga lombok pas mahal, tak mempengaruhi harga kupat tahu ala Pak Slamet Ragil,” ujarnya.
Lelaki ramah ini menambahkan, untuk soto Semarang, beberapa kekhasannya antara lain disajikan menggunakan mangkok yang biasa untuk penyajian wedang ronde. Sendoknya jenis sendok bebek.
Bagian bawah mangkok ketika akan disajikan ke konsumen diberi lepek, sehingga ketika duduk lesehan dan dipegang pakai tangan tak kepanasan.
Adapun bahan-bahan dalam seporsi soto Semarang, misalnya ada nasi putih, soon, suwiran daging ayam kampung, tauge, irisan loncang serta seledri.
“Masih ditambah lagi, bawang putih goreng. Soto Semarang pun kian mantap disantap dengan ditambah lauk yang tersedia, misalnya perkedel kentang, sate telur puyuh dan tahu-tempe bacem,” imbuh Slamet. *