Jangan berlebihan konsumsi daging kambing saat Idul Adha, apalagi bagi perempuan hamil, ini sebabnya

photo author
- Kamis, 29 Juni 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi - Warga Majlis Tafsir Al Quran (MTA) memotong daging kambing kurban saat perayaan Idul Adha 1444 H di MTA cabang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2023).  (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Ilustrasi - Warga Majlis Tafsir Al Quran (MTA) memotong daging kambing kurban saat perayaan Idul Adha 1444 H di MTA cabang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)



HARIAN MERAPI - Saat momentum Idul Adha, orang banyak mengonsumi daging kurban, khususnya kambing.

Daging kambing sehat, asal konsumsinya tidak berlebihan. Apalagi bagi perempuan yang sedang hamil, hati-hati.

 

Wanita yang sedang hamil, disarankan untuk tidak mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

Baca Juga: Putri Sulung Sultan Dianugerahi Doktor Honoris Causa dari NIU Amerika Serikat


Boleh makan secukupnya, namun tak boleh berlebihan, karena bisa mempengaruhi kesehatan.


Demikian anjuran pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI) Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) dalam acara daring, Rabu.

Baca Juga: Kenduri sederhana dan makan bersama sebelum sembelih kurban di Perum Domas Salatiga, begini suasananya

Ia mengingatkan wanita hamil agar tak berlebihan mengonsumsi daging kambing saat perayaan Idul Adha.

"Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri dia lagi hamil, makan tidak berlebihan," kata Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu.

Lebih rinci mengenai jumlah, Ari mengatakan ini berbeda pada setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan dan faktor-faktor lainnya.

"Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak ya mungkin enggak bagus. Tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup (jumlahnya)," ujar dia.

Baca Juga: Kasus Rabies Meningkat, Kenali Gejala Khas Berupa Takut Air dan Udara yang Bisa Berujung Meninggal Dunia

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan daging kambing dan sapi (per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X