harianmerapi.com – Ketua Satgas Penangaan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban Sp PD KHOM menyampaikan penjelasan tentang khasiat daging kambing.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (27/4/2022), Zubairi Djoerban yang juga dokter spesials penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi memaparkan seputar manfaat daging kambing.
Benarkah daging kambing bisa cegah kanker dan anemia ?
Baca Juga: Inilah Testimoni Pasien Jantung, Diabetes dan Hipertensi Setelah Menyantap Sate Kambing
“Benar. Ada CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemah pencegah kanker dalam daging kambing. Lalu dalam 100 gram dagingnya ada sekitar 3,5 – 4 miligram zat besi yang bermanfaat untuk cegah anemia,” jelas Prof Zubairi Djoerban.
Daging kambing lebih baik daripada sapi atau ayam ?
“Data bicara begitu. Kandungan kolesterol daging kambing lebih rendah dibanding daging sapi maupun ayam,” terangnya.
Baca Juga: Batasi Makan Berlebihan Usai Lebaran Agar Tubuh Tak Melebar, Begini Caranya
Bagaimana hitungannya ?
“Kandungan kolesterol dalam 100 gram daging kambing tercatat Cuma 57 mg. Sementara kadar kolesterol dalam 100 gram daging sapi dan ayam masing-masing mencapai 89 mg dan 83 mg,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Pemudik Jangan Lupa Isi e-HAC, Begini Caranya
“Tidak hanya itu, kandungan lemak dan kalori daging kambing juga terbilang lebih rendah ketimbang sapi dan ayam,” tambahnya. *