Mencicipi Kue Manco, makanan khas Madiun yang penjualannya meningkat menjelang Lebaran 2023

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 13:55 WIB
 Seorang pekerja membuat kue manco di sentra industri Desa Tambakmas, Kecamata Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jatim. Menjelang Lebaran 2023, penjulan kue manco setempat naik signifikan seiring tingginya pesanan saat hari raya.  (ANTARA/Louis Rika)
Seorang pekerja membuat kue manco di sentra industri Desa Tambakmas, Kecamata Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jatim. Menjelang Lebaran 2023, penjulan kue manco setempat naik signifikan seiring tingginya pesanan saat hari raya. (ANTARA/Louis Rika)

HARIAN MERAPI - Penjualan jajanan khas Kabupaten Madiun, kue manco, yang diproduksi industri rumah tangga di wilayah setempat meningkat signifikan seiring tingginya permintaan konsumen untuk merayakan Lebaran 2023.

Perajin di sentra industri rumah tangga kue Manco Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Sumarlan mengatakan pesanan sudah mulai naik menjelang bulan Ramadhan 2023. Guna memenuhi kebutuhan konsumen, pihaknya meningkatkan produksi dibandingkan hari biasa.

"Pada hari biasa kami produksi sekitar 13-14 kilogram tepung ketan per hari. Sedangkan untuk memenuhi permintaan selama puasa dan menjelang lebaran, produksi naik menjadi 20 kilogram tepung ketan," ujar Sumarlan di Madiun, Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Penipuan bermodus janjikan anggota TNI-Polri dibongkar Polresta Banyumas, ini korbannya

Menurutnya, biasanya permintaan untuk wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Saat ini pesanan juga datang dari kota-kota lain seperti Kota Madiun, Magetan, Solo, Yogyakarta, bahkan hingga beberapa kota di luar Pulau Jawa.

"Mayoritas untuk memenuhi toko oleh-oleh yang ada di wilayah eks-Keresidenan Madiun dan luar kota," kata dia.

Adapun untuk harga, pihaknya mematok bervariasi antara Rp6.000 hingga Rp20.000, tergantung dari ukuran masing-masing kemasan.

Baca Juga: Liga Spanyol, Real Madrid ditaklukkan Villarreal 2-3 di Santiago Bernabeu, ini jalannya pertandingan

Guna menyelesaikan pesanan yang meningkat, Sumarlan harus menambah pekerja lepas, yakni dengan melibatkan warga desa sekitar yang dikaryakan membuat kue manco. Mayoritas warga Desa Tambakmas memproduksi panganan khas Kabupaten Madiun tersebut.

Ia menambahkan kerajinan membuat kue manco tersebut telah ditekuninya sejak puluhan tahun lalu. Resep pembuatannya diperoleh secara turun temurun dari leluhur dan masih terjaga.

Untuk rasa, saat dimakan jajanan tradisional itu terasa renyah dan legit karena ada lapisan gula merah. Manco memiliki rasa manis dan gurih dengan aneka variasi "toping" seperti wijen, kacang tanah dan beras jipang.

Pihaknya berharap industri rumah tangga itu dapat bertahan dan terus berkembang setelah sebelumnya lesu akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ingin perjalanan mudik nyaman, ikuti tips berikut ini

Kepala Desa Tambakmas Sugeng Wibowo menyebutkan ada sekitar 30 UMKM di desanya yang memproduksi kue manco. Adapun tenaga kerjanya berasal dari warga sekitar.

Momentum Lebaran 2023 memang merupakan musim puncak penjualan jajanan khas daerah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X