HARIAN MERAPI - Produk unggulan pisang mas Kirana Lumajang, Jawa Timur sudah mendapatkan sertifikasi Global Good Agricultural Practise (GAP) yang merupakan sertifikat internasional.
"Sertifikat itu berlaku di seluruh dunia untuk keamanan produk," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara di Lumajang, Minggu (12/3/2023).
Sertifikat itu dikeluarkan oleh Control Union Certification dari Belanda dan Sertifikasi Organik dari Lembaga Sertifikasi Pertanian Organik Indonesia.
Baca Juga: Yogyakarta Punya Buah Duku Varietas Lokal Asli Nitikan, Hanya Ada 17 Pohon yang Dimiliki 8 Warga
Menurutnya pisang mas Kirana merupakan salah satu produk unggulan hasil pertanian yang menjadi unggulan Kabupaten Lumajang, selain pisang agung.
"Pisang mas Kirana sudah dibudidayakan secara turun temurun. Nama Kirana diambil dari nama salah satu raja Kerajaan Lamadjang Tigangjuru yaitu Narariya Kirana," tuturnya.
Ia menjelaskan pisang mas Kirana sudah dibudidayakan dan ditanam secara turun menurun oleh masyarakat Lumajang, terutama di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Senduro, Pasrujambe, Gucialit dan Tempursari.
"Pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang menjadi kebanggaan Kabupaten Lumajang yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pertanian tahun 2005," katanya.
Pisang mas Kirana juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi produk yakni sertifikasi Prima 3 yang dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Jawa Timur.
Bupati yang biasa disapa dengan Cak Thoriq itu mengatakan buah pisang di Kabupaten Lumajang sudah berbasis sosial kehidupan kultural masyarakat.
Baca Juga: Jangan heran, buah pisang tumbuh dari dalam batang, begini penjelasan pakar
"Hal itu terbukti dengan banyaknya tanaman pisang yang ditanam di masing-masing kebun milik masyarakat dengan variannya terdapat lebih dari 25 jenis pisang," katanya.
Ia mengatakan produksi buah pisang unggulan di Lumajang saat ini adalah pisang agung dan pisang mas Kirana.
Namun tidak semua daerah bisa menghasilkan kedua buah pisang tersebut dengan hasil yang sempurna karena secara geografis dalam ilmu pertanian juga mempengaruhi terhadap hasil pertaniannya. *
Artikel Terkait
Rumini Tewas Memeluk Ibunya, Detik-detik Relawan Membuka Rumah di Lumajang dan Temukan Jasad Berpelukan
Banyak Pihak Minta Hadfana Firdaus Dimaafkan, Kapolres Lumajang: Tak Pengaruhi Proses Hukum Tendang Sesajen
Ketua DPRD Lumajang mundur gara-gara tidak hafal Pancasila
Ketua DPRD Lumajang mundur karena tidak hafal Pancasila, begini respons emosional Bupati Lumajang
Jembatan Gladak Perak Lumajang kembali rusak dihantam erupsi Gunung Semeru