Inilah jenis makanan dan minuman yang dapat meredakan keracunan

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 12:30 WIB
Pedagang mengupas buah kelapa di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Senin (18/3/2024). ( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pedagang mengupas buah kelapa di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Senin (18/3/2024). ( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)



HARIAN MERAPI - Belakangan ini banyak kasus keracunan yang terjadi di masyarakat. Umumnya mereka tidak tahu bagaimana pertolongan pertama pada keracunan.


Berkenaan itu dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani membagikan informasi soal makanan dan minuman yang dapat meredakan keracunan dan gangguan pencernaan. Apa saja ?

Ia mengatakan mengonsumsi air kelapa dapat menjadi pilihan untuk memulihkan dehidrasi karena keluar banyak cairan terutama setelah keracunan yang menyebabkan muntah dan diare.

Baca Juga: Mudahkan nasabah bertransaksi, kini bayar QRIS bisa dengan kartu kredit BRI di Super Apps BRImo, begini caranya

“Air kelapa mengandung elektrolit sehingga bisa memulihkan, dan air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung sehingga dapat membantu mengurangi asam yang dapat meningkatkan rasa nyaman di perut dan membantu memulihkan gejala dehidrasi,” kata Fitri kepada ANTARA, Rabu.

Fitri mengatakan, saat keracunan biasanya gejala yang timbul adalah diare, muntah, nyeri perut, dan sakit kepala yang biasanya bersifat individual.

Hal ini karena proses pemasakan yang tidak steril, penyimpanan yang kurang baik, atau jenis masakan yang berisiko disimpan terlalu lama menyebabkan basi lebih cepat seperti makanan bersantan.

Fitri mengatakan makanan bisa terkontaminasi silang dengan bakteri ketika saat memegang makanan tidak menjaga kebersihan dirinya, serta air yang dikonsumsi untuk memasak terdapat bakteri sehingga menumbuhkan patogen yang menyebabkan keracunan.

Baca Juga: Komunitas UMKM DIY gelar aksi di KPKNL minta pembatalan lelang tanah dan bangunan kos-kosan di Warungboto

Jika dalam kondisi tertentu pasien memiliki gejala berat dengan muntah hebat terus menerus atau diare yang tidak kunjung pulih, maka disarankan melakukan tindakan medis yang serius untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, makanan yang mudah dicerna bisa diberikan untuk meredakan mual atau saat pemulihan pascakeracunan dan hindari makanan yang memperburuk gejala seperti makanan bergas, dan makanan yang merangsang rasa mual.

“Makanan yang baik misalnya bubur halus, lauk yang tidak pedas dan mudah dikunyah, sayuran yang tidak terlalu berserat dan makanan dapat ditingkatkan kepadatannya sesuai dengan proses pemulihan,” katanya.

Hindari juga makanan terlalu berlemak misalnya gorengan, santan, atau susu full cream yang dapat merangsang gangguan pencernaan sehingga memperburuk gejala.

Baca Juga: Praktik Latihan Kemahiran Hukum di KPK, Mahasiswa FH UWM Belajar Penegakan Hukum dan Transparansi Publik

Untuk menghindari risiko keracunan, Fitri mengatakan sangat penting melakukan penyimpanan makanan yang tepat sesuai bahan makanannya. Selain itu juga pertimbangkan suhu penyimpanan makanan sesuai dengan waktu penyajian dan batas aman konsumsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X