“Kami tak hanya rutin diundang untuk ikut di SCH Yogya, tapi juga event Tirta Lie’s Bakmi Festival yang pelaksanaannya di kota-kota lain, bergantian waktunya,” ungkap Inge.
Dijelaskan pula setiap mengikuti event tersebut, standnya menyediakan mie kakap goreng, bakso kakap, lumpia udang dalam bentuk unik dan siomay ayam.
Baca Juga: Belum ada regulasi tentang pemanfaatan AI, ini yang dilakukan Kemkomdigi
Semua berlabel halal dan khusus mie maupun bakso kakap, saat pembuatan ada tambahan daging ikan kakap kualitas bagus. Mie kakap sendiri sudah diproduksi sejak 1937 silam (resepnya turun-temurun).
Bahkan, mie kakap masih kering, sebut Inge, bisa dibeli pengunjung, sebab bisa dijadikan camilan enak dan renyah. Keunggulan lainnya, seperti dibuat tanpa bahan pengawet, dan telah mendapatkan sertifikasi halal.
Sedangkan stand jajanan Gandasturi dan Bakwan Goreng Gang I Pontianak milik pasangan suami istri, Ahou dan Julia antara lain menyediakan makanan gandasturi, pisang wijen, ubi goreng dan bakwan udang.
“Ada lagi cempedak goreng dengan cita rasa khas dan pisang srikaya yaitu pisang kepok yang dibelah, tengahnya diberi daging buah srikaya lalu digoreng,” ungkap Ahou saat ditemui di kompleks SCH.*
