Dokter ingatkan jangan sembarangan konsumsi jajanan, terutama cepat saji, bisa pengaruhi ini.

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (PERDAWERI), Dr.med. dr. Maya Surjadjaja, M.Gizi, Sp.GK, IAAF, ketika ditemui di Jakarta, Minggu (24/8/2025).  (ANTARA/Adimas Raditya)
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (PERDAWERI), Dr.med. dr. Maya Surjadjaja, M.Gizi, Sp.GK, IAAF, ketika ditemui di Jakarta, Minggu (24/8/2025). (ANTARA/Adimas Raditya)

Baca Juga: Jeggboy dan Jeggirl Salatiga miliki 500 driver di usia 9 tahun

Guna menghindari dampak buruk makanan cepat saji, maka penting untuk menerapkan gaya hidup berkesinambungan, mulai dari mengatur pola makan bergizi seimbang, cukup tidur, mengelola stres, hingga rutin berolahraga.

"Obat atau tindakan estetik hanya pelengkap. Dasarnya tetap pola hidup sehat," katanya.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X