Hati-hati pasca Lebaran, perubahan pola makan bisa akibatkan gangguan metabolisme, begini untuk menghindarinya

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi foto sajian makanan khas Lebaran.  (dailymoslem.com)
Ilustrasi foto sajian makanan khas Lebaran. (dailymoslem.com)

"Faktor makanan masuk lebih banyak yang biasa kita butuhkan, itu akan berubahlah di dalam tubuh kita, pecah menjadi sejumlah lemak, yang namanya kita bilang asam lemak, yang kemudian akan meledak ke dalam seluruh sistem kita, kemudian akan mengganggu fungsi sel beta pankreas, mengganggu penyerapan pada sel-sel otot, mengganggu hati, mengganggu ke ginjal, dan sebagainya," kata Em.

Dengan demikian, Em meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menjaga pola makannya meski bulan Ramadhan sudah usai. Caranya dengan membatasi makanan berlemak, kolestrol dan memperhatikan porsi yang dimakan.

Ia menyarankan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan latihan fisik yang teratur dengan durasi mencapai 30-45 menit dengan total durasi minimal 150 menit per minggu. Di mana jeda antar latihan tidak lebih dari dua hari berturut-turut.

Baca Juga: BNI Sediakan Uang Pecahan Rp20 Ribu di 41 ATM yang Tersebar dari Lampung hingga Papua

"Kalau kita tidak waspada, kita akan mendapatkan gambaran diabetes tipe 2 yang menjadi lebih buruk, ada kolesterol yang juga makin buruk, ada kegemukan, dan hipertensi yang menjadi tidak terkontrol," ucap dia.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X