"Makanan ini yang harus dibatasi agar tidak meningkatkan konsumsi gula dan lemak, kemudian yang harus tetap dijaga adalah konsumsi serat agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dengan cara mengonsumsi sayur dan buah di setiap waktu makan," kata Fitri.
Ia melanjutkan ketika berbuka puasa ada baiknya takjil yang dihidangkan hanya dikonsumsi dalam porsi yang kecil. Baru setelah ibadah sholat magrib dilanjutkan dengan porsi yang lebih besar.
Hal lain yang menurutnya perlu diperhatikan adalah menjaga kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Meski ketika buka bersama cenderung banyak menyajikan minuman yang manis seperti sirup, dianjurkan agar kebutuhan air sehari 2 sampai 2,5 liter tetap terpenuhi.
Baca Juga: Manajemen PSIM Jogja Pertahankan Rafinha untuk Liga 1 Musim Depan, Namun Belum Ada Titik Terang
Caranya yaitu saat berbuka puasa 1 sampai 2 gelas yang diimbangi dengan mengonsumsi buah yang mengandung air, saat makan utama mengonsumsi segelas air serta sayur yang berkuah.
Konsumsi air putih dilanjutkan kembali setelah sholat taraweh sebanyak 2 gelas serta 2 sampai 3 gelas saat sahur.
"Untuk menambahkan cairan bisa didapatkan dari makanan berkuah dan buah yang mengandung air. Batasi konsumsi air minum yang manis. Gunakan selama waktu berbuka sampai dengan sahur untuk memenuhi kebutuhan cair dengan optimal," ucap Fitri.*