Kecap sudah digunakan oleh orang Romawi 300 tahun sebelum Masehi dan menyebutnya sebagai liquamen yang dibuat dengan petis teri, cuka, minyak, dan merica.
Sedangkan kecap di Indonesia dimulai saat orang-orang Tionghoa yang berekspansi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dulunya disebut dengan ke’tsiap, namun karena kebiasaan pengucapan berubah menjadi kecap.
Baca Juga: Makam Baru Kiai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng di Desa Ketingan akan Dibuat Wisata Religi
Untuk rasanya, awalnya adalah rasa asin dan setelah masuk ke Indonesia, produksinya ditambah dengan gula kelapa yang membuatnya menjadi manis.
Pabrik kecap pertama di Indonesia berdiri pada 1882 di Pasar Lama, Tangerang dan dikelola oleh Teng Hang Soey yang kemudian dikenal menjadi Kecap Cap Istana. *