HARIAN MERAPI - Pasca Idul Fitri 1445 H, masyarakat dari berbagai kalangan masih banyak yang berdatangan ke lokasi-lokasi kuliner maupun destinasi wisata.
Satu diantaranya, yakni di lokasi kuliner Bali nDeso komplek Kampung Flory kawasan Tlogoadi Mlati Sleman. Pihak pengelola Kampung Flory kuliner setempat juga terus berinovasi, termasuk menambah sarana-prasarana pendukung.
Menurut Tukang Dhawuh (Manager) Bali nDeso, Agus RB, beberapa pendukung di kompleks Bali nDeso, termasuk masih baru. Salah satunya, yaitu getek.
Saat ini ada tujuh unit getek (kapal/perahu terbuat dari bambu) dan dilengkapi dayung terbuat dari kayu. Kapal getek tersebut ditempatkan pada kolam khusus yang ada ikan-ikan nila merah dan koi.
Baca Juga: Cerita misteri tanaman palem yang menghantui pekerja proyek di sekitar Taman Ancol Jakarta
“Setiap penyewa getek memperoleh bonus pakan ikan wujud pelet. Jadi, ketika berada di getek, bisa sambil memberi pakan untuk ikan-ikan,” terangnya, Kamis (18/4/2024).
Tak kalah menarik, sekitar 100 varietas tanaman mangga dan alpukat sudah ditanam di sekitar Bali nDeso serta Kampung Flory. Ada pula markisa madu serta kelapa kopyor.
Ketika saatnya sudah panen, pengunjung boleh memetik sendiri, lalu ditimbang dan dapat menjadi oleh-oleh khas. Selain itu, kekhasan dan keunikan lain seperti menu makanan dan minuman juga tetap dipertahankan di Bali nDeso.
Sebagai contoh ada aneka jenis sayur ndeso (tempo dulu), minuman tradisional, snack krowotan (kacang, jagung, ubi, pisang rebus), jajanan pasar hingga puding khas ulang tahun.
Baca Juga: Mengenal 'amicus curiae' sahabat pengadilan yang marak di tengah-tengah sidang PHPU di MK
Adapun jenis mainan tradisional yang ditempatkan di wahana dolanan/bermain anak, misalnya ada egrang, gamelan mini, jaran kepang, kelereng, bekel, dakon, bakiak hingga ketapel.
Tiga anak SD asal Sleman, Daffy, Eno dan Arsa pun mengaku merasa senang berada di wahana bermain anak-anak. Beberapa kolam dengan air tak dalam ditebar ikan, sehingga bisa ‘kekeceh’ sembari menangkap/menjaring ikan.
Ada pula kolam untuk mancing ikan khusus anak-anak dan kolam yang ditebar jenis ikan terapi. Sedangkan yang cukup favorit bagi ketiganya, yaitu kapal getek.
“Kami bisa putar-putar di kolam dengan naik kapal getek, sambil memberi makan ikan maupun foto-foto. Ketika banyak mendayung juga termasuk berolahraga,” ungkap Arsa.
Baca Juga: Prediksi susunan pemain Indonesia U23 vs Australia U23 malam ini