HARIAN MERAPI - Pemerintah Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul mengembangkan wisata air perahu kano di Jalan Samas tepatnya di Dusun Baran, untuk meningkatkan potensi alam perairan Sungai Winongo Kecil.
Adanya wahana ini, pengunjung atau wisatawan dapat memanfaatkan perahu kano untuk menyusuri Sungai Winongo Kecil.
Lurah Srigading, Ir R Prabawa Suganda mengungkapkan, pembukaan obyek wisata ini dengan nama desa wisata Banjoe Adji pada akhir Agustus 2023 dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Lurah Srigading.
Baca Juga: Jadwal keberangkatan DAMRI rute Bandara YIA-Imogiri Bantul dan sebaliknya. Segini tarifnya
"Dengan adanya SK tersebut maka pengelolaan dan operasional prosedur sudah mendapatkan persetujuan dari pihak kelurahan," ujar Prabawa Suganda kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).
Disebutkan, untuk pembukaan wisata air Banjoe Adji tersebut mendapat dukungan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 450 juta.
Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 250 juta untuk pengembangan wisata berupa pengadaan perahu kano.
Sisanya Rp 200 juta dikembangkan untuk usaha perikanan.
Baca Juga: Nikah Unik di Bantul, Pasangan Pengantin Dikirab dengan Gerobak Hias
Sementara Ketua Pengelola Desa Wisata Banjoe Adji, Sudiman mengungkapkan, untuk mendukung pengelola wisata air tersebut sejumlah warga telah mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas Pariwisata.
Bahkan desa wisata ini telah dikelola dengan baik.
Terbukti telah memiliki kepengurusan, anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), visi misi, profil desa wisata dan aturan-aturan internal.
Selanjutnya sampai saat ini proses mendapatkan pengakuan atau pengesahan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
Di desa wisata Banjoe Adji ini menawarkan permainan perahu kano menyusuri sungai Winongo Kecil yang membentang dari Utara Kretek Abang ke Dam Samas di sisi Selatan sepanjang 1 km.