Akhirnya Wahyu memberanikan diri masuk ke restoran itu.
Ia memesan ayam betutu khas Bali.
Baca Juga: Berbagai kisah misteri tentang hutan larangan yang dihuni siluman di Kota Magelang
‘‘Bli, pesan ayam betutu satu. ’’ ujar Wahyu memesan.
Setelah berkata demikian, seketika orang itu berjalan mendekat.
Setelah beberapa langkah dari meja Wahyu, tiba-tiba wujud orang itu berubah menjadi sesosok mahkluk yang sangat besar dengan bulu lebat berwarna merah darah di sekujur tubuhnya,
Kepala mahkluk itu tidak terlihat karena saking tingginya yang terlihat hanya dari ujung kaki hingga dada saja yang ditutupi bulu lebat merah.
Keringat dingin bercucuran. Tanpa basa-basi, Wahyu lari sekencang mungkin.
Ternyata makhluk itu terbang mengejar Wahyu sambil menggeram.
Sesekali makhluk itu menjulurkan lidahnya yang sangat panjang dan berapi.
Barulah Wahyu tersadar kalau dia sedang berada di kebun jati tak jauh dari hotel yang dikenal angker.
Ketika kembali mendekati hotel, tiba-tiba makhluk itu menghilang entah sejak kapan.
Wahyu yang masih syok ngos-ngosan masuk ke dalam hotel.
Ia menemui pemandu wisata nya yang bernama bli Nyoman Brata.
Kebetulan ia keponakan dari salah satu tetua adat daerah itu. Wahyu menceritakan semua yang ia alami.