harianmerapi.com - Jika lewat di jalan angker, ada-ada saja Cerita Horor yang terjadi. Sepeeti dialami Amir (bukan nama asli) seorang karyawan di Wonosari. Waktu itu pulang kerja sudah pukul 12 malam.
Terpikirkan bila pulang akan sendirian saja. Soalnya kantor dan menuju ke Jantir sejauh 28 KM butuh waktu 30-an menit.
Yang jadi masalah dalam perjalanan pulang harus melewati bulak di Lor Ngawen. Terang saja ia juga grogi mau pulang atau nginep di kantor. Akhirnya dengan hati ragu-ragu, ia nekat pulang.
Rasa kawatir itu akhirnya datang juga saat dirinya masuk kawasan bulak yang dipikirkan. "Hadew tengah wengi gak ono koncone!" (Aduh sudah tengah malam tidak ada temannya) batin Amir yang lagi ragu-ragu itu.
Masuk kawasan awal dari bulak itu, tiba-tiba ada orang yang membawa motor dan bilang" "Tak antar dik, jangan takut!
"Oke!" jawab Amir bersemangat karena sekarang ada teman di perjalanan.
Baca Juga: HP Tersimpan di Kulkas Tiga Hari dan Rajin Ronda Keliling Demi Buah Mangga yang Lebih Manis
Namun sebenarnya dalam hati Amir antara percaya dan tidaknya, karena orang tersebut kok datangnya tiba-tiba.
Meski begitu, langsung saja Amir melaju dengan motornya namun kali ini dikawal orang tersebut. Sampailah ia di rumahnya.
Seketika itu betapa kagetnya Amir saat orang yang menemani tadi kena sorot lampu pintu masuk pekarangan rumahnya.
Baca Juga: Empat Alasan Pentingnya Manajemen Waktu Agar Tidak Menjadi Orang yang Merugi
Waduh, kok tidak ada kepalanya sama sekali. Amir hanya terbengong. Dan tambah kaget saat nengok ke bawah sekitar panjatan pedal motor orang tadi, beberapa kepala bergelantungan seperti orang membawa durian saja.
Saking kagetnya Amir hanya terpaku tak beranjak. "Mir...Amir...!" Terdengar suara ayahnya memanggil-manggil, setelah tahu ada motor masuk halaman.
Segera saja Amir menghampiri ayahnya dan bercerita tentang pengalamnnya yang mengerikan tadi.