HARIAN MERAPI - Tarian Naga Barongsai pada perayaan Imlek menjadi pertunjukan paling menarik dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, tidak kecuali di Yogyakarta.
Pertunjukan Naga Barongsai pada setiap perayaan tahun baru Imlek di Yogyakarta juga selalu berlangsung meriah.
Pada perayaan Imlek 2023 di Yogyakarta, Tarian Naga Barongsai bahkan akan selalu ditampilkan setiap hari selama Pekan Budaya Tionghoa berlangsung di Kampung Ketandan.
Baca Juga: Terharu: driver ojol antarkan seorang nenek dan merawatnya beberapa hari, begini reaksi netizen
Tarian Naga Barongsai menjadi menarik karena menampilkan gerakan spektakuler yang dimainkan oleh sekelompok orang penari.
Gerakan Naga yang memutar dan meliuk-liuk tajam mirip ular mengamuk membuat penontonnya terkagum-kagum.
Sementara Barongsai yang mirip Singa buas bergerak menghentak dan melompat-lompat lincah.
Tentu saja, setiap gerakan pada sebuah tarian punya latar belakang sejarah dan filosofi. Tidak kecuali Tarian Naga Barongsai.
Baca Juga: Sidang kasus dugaan korupsi BUMDes Berjo, terdakwa ajukan saksi ahli
Tarian Naga Barongsai bagi etnis Tionghoa tidak hanya untuk kepentingan pertunjukan. Tapi, juga untuk sebuah ritual sakral.
Budayawan Tionghoa di Yogyakarta, alm Suprayitno pernah mengatakan, bahwa peringatan Imlek sebenarnya adalah ritual tolak bala.
Dan, pertunjukan Naga Barongsai itu merupakan salah satu bagian dari ritual tolak bala tersebut.
Menurutnya, Tarian Naga Barongsai sebagai sebuah ritual disebut Liong Samsie.
Baca Juga: Pensiunan ASN semangat beternak domba, bahkan bisa buka lapangan kerja sebagai tenaga pencari rumput