HARIAN MERAPI – Batu Selo Gilang di Desa Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, dipercaya sebagai tempat Panembahan Senopati mendapatkan wahyu Raja Mataram.
Selo Gilang konon merupakan petilasan atau bekas tempat bertapa Panembahan Senopati saat berburu wahyu Raja Mataram.
Sebagai petilasan bertapa Panembahan Senopati saat mendapatkan wahyu Raja Mataram, Selo Gilang itu pun dilestarikan.
Baca Juga: Heboh, Rhoma Irama nyanyikan lagu Butter dari BTS di Indosiar, ini keseruan dan komentar netizen
Selo Gilang yang berarti batu berkilau itu dikeramatkan dan menjadi tempat berburu wahyu sejumlah orang yang sedang mencari jabatan.
Namun di Kabupaten Bantul setidaknya ada tiga tempat atau situs yang diberi nama Selo Gilang.
Pertama, Selo Gilang yang berada di sebelah selatan Makam Raja-raja Mataram Kotagede.
Selo Gilang Kotagede dipercaya pernah menjadi singgasana Panembahan Senopati, dan pernah digunakan untuk membenturkan kepala Ki Ageng Mangir hingga tewas.
Baca Juga: Jenazah korban mutilasi terungkap, keluarga semayamkan di RS Polri, begini proses penangkapan pelaku
Kedua, Selo Gilang yang berada di Padukuhan Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Selo Gilang Baturetno dihiasi relief-relief seumumnya batu-batu candi zaman Mataram Kuno. Tetapi, sejarahnya masih kelam.
Tak ditemukan catatan dari Balai Arkeologi tentang Selo Gilang Baturetno. Namun, jika melihat coraknya menunjukkan ciri-ciri bekas bangunan candi.
Ketiga, Selo Gilang yang berada di Padukuhan Janggan, Gilangharjo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Tak ada larangan bermain lato-lato di sekolah, ini penjelasan Dispora Jogja