HARIAN MERAPI – Ki Ageng Banyubiru terkenal karena masih berkerabat dengan Joko Tingkir. Bahkan, tokoh sakti dari Pengging ini jadi guru pertama bagi pendiri Pajang tersebut.
Dari berbagai kisah tutur, Ki Ageng Banyubiru dipercaya jadi guru pertama bagi Joko Tingkir.
Saat menjadi guru bagi Joko Tingkir itu Ki Ageng Banyubiru sudah menetap di daerah yang kini jadi lokasi makamnya di Jatingarang.
Baca Juga: Gemas, anak kecil beli cipung Haji Oka, berikut komentar netizen
Tapi sebelum menetap di tempat tersebut, Ki Ageng Banyubiru mengembara ke berbagai daerah.
Mengembara memang jadi pilihan bagi banyak pangeran saat itu, ketika situasi politik di zaman Majapahit dan Demak Bintoro memanas.
Juru kunci makam mengisahkan, Ki Ageng Banyubiru meninggalkan Kraton Pengging menuju utara.
Perjalanannya sampai di sebuah tempat yang kini disebut Rawapening di Ambarawa Semarang.
Baca Juga: Dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Sleman dirikan PT BPR Bank Sleman Syariah
Selama beberapa waktu lamanya, Ki Ageng Banyubiru menetap di Rawapening dan berganti nama Ki Ageng Arimuko.
Di Rawapening itu Ki Ageng Banyubiru melakukan tapa kungkum atau berendam.
Ketika Ki Ageng Banyubiru kungkum itu para pengikutnya melihat air di Rawapening berubah menjadi biru.
Air yang semula bening mendadak memancarkan warna biru yang mengagumkan, dan mengejutkan semua pengikutnya.
Baca Juga: Persib pecundangi Persija Jakarta 1-0, lewat gol semata wayang Ciro Alves
Bermula dari peristiwa itulah Ki Ageng Banyubiru yang sudah berganti nama Ki Ageng Arimuko disebut Ki Ageng Banyubiru.