HARIAN MERAPI - Joko Tingkir sudah melegenda di Indonesia. Apalagi, dengan adanya lagu dangdut koplo dengan judul nama tokoh sakti pendiri Pajang Hadiningrat itu.
Hampir semua orang tahu siapa Joko Tingkir, tokoh sakti pendiri Pajang bergelar Sultan Hadiwijaya.
Tetapi, tidak banyak yang tahu tokoh di balik suksesnya Joko Tingkir hingga bisa jadi orang besar di zamannya.
Baca Juga: Ini cerita Lulu Tobing yang tiba-tiba ditawari main di film Balada Si Roy
Konon, tokoh sepuh di balik suksesnya Joko Tingkir itu adalah Ki Ageng Banyubiru. Makamnya menurut kepercayaan sebagian orang ada di banyak tempat.
Salah satu makam Ki Ageng Banyubiru tokoh sepuh Joko Tingkir itu ada di Jatingarang, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Juru kunci Mbah Danuri (alm) pernah mengatakan, Ki Ageng Banyubiru di Jatingarang dikenal dengan nama Kiai Purwoto Sidik.
Menurutnya ketika terjadi geger Demak, Kiai Purwoto Sidik mengembara ke banyak daerah. Dan, di setiap daerah itu dia selalu berganti-ganti nama.
Baca Juga: Hati-hati konsumsi makanan mengadung Nitrogen cair, bisa picu keracunan bila tak sesuai prosedur
Masih dari sumber yang sama, Kiai Purwoto Sidik disebutkan sebagai putra Ki Ageng Pengging Sepuh alias Prabu Andayaningrat VIII.
Prabu Andayaningrat di Pengging itu menikah dengan Retno Pembayun, putri ke-3 Prabu Brawijaya V dari istri prameswari.
Sementara itu Ki Ageng Pengging Sepuh atau Prabu Andayaningrat VIII adalah ayahanda Kebo Kenongo alias Ki Ageng Pengging Anom.
Menurut Mbah Danuri, Prabu Handayaningrat berputra empat, yaitu Kiai Purwoto Sidik, Kebo Kanigoro, Kebo Kenongo, dan paling bungsu Kebo Amiluhur.
Baca Juga: KPK banyak mendapat pujian atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, berkat ini
