Dan sekali lagi “aha ha hha hah” suaranya semakin jelas.
“Mas siapa sih ketawa kok kaya gitu?” aku berkata begitu sambil menepuk bahu mas Andri.
Baca Juga: Pengalaman horor Ana diburu kuntilanak 3: Muncul keanehan-keanehan saat Ana dirawat di rumah sakit
Dan sekali lagi suara aha hha ha ha itu semakin terdengar namun agak jauh dan mas Andri langsung berteriak ”nyebut, nyebut”.
Namun karena suara rintikan air dimantel membuat kata-katanya tidak jelas, “apa ngebut”?
”Bukaaaan nyebutttt, zikir”.
Aku langsung tersentak, kenapa disuruh zikir, jangan-jangan...Akupun memberanikan diri membuka mantel hujan.
Audzubilahiminzalik, apa itu, makhluk ciptaan Allah yang mengerikan, baju putihnya lusuh, tingginya hampir 2 meter dan terbang di samping motor kami.
Aku mencoba membaca ayat Kursi, tapi karena shock, semua ayat itu tidak bisa terlafazkan, badanku kaku.
Baca Juga: Pengalaman horor Ana diburu kuntilanak 4: Kondisinya makin drop karena sering pingsan dan kesurupan
Namun Allah melindungi kami, akhirnya bisa juga sampai di rumah.
Adikku menyambut dengan tegang, ternyata dia sudah tahu akan ada makhluk yang disebut miss K (kuntilanak) itu.
Kami berdua terduduk lunglai di ruang tengah.
Ibu saat itu langsung mengambilkan air putih, ternyata, miss K itu ada di halaman rumah dan dia mau masuk.
Pintu rumah di Temanggung saksi bisu kejadian Jumat malam itu.