Baru kali ini Rangga dihadapkan pada posisi dan situasi yang membuat jantungnya seperti mau copot.
Wanita itu akhirnya memperkenalkan dirinya.
Saat bersalaman, Rangga merasakan betul kalau tangan wanita itu sangat dingin seperti salju.
Kenapa wanita itu begitu baik dengan Rangga.
Tetapi berkali-kali wanita itu menangis, menyesali diri. (Seperti dikisahkan Vito Prasetyo di Koran Merapi) *