HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Slamet sebagai satpam.
Saat di kamar mandi ia mendengar suara langkah kaki dan orang menyapu
Slamet tergolong orang yang tidak percaya dengan hal-hal berbau mistis.
Beberapa temannya juga sering mengatakan untuk lebih berhati-hati dalam keadaan apa pun.
Namun, dia terlalu menyepelekan.
Sampai suatu hari, dia diterima bekerja di sebuah kantor sebagai seorang satpam.
Konon, sebelum kantor tersebut berdiri, daerah di situ merupakan rawa-rawa dengan rumput setinggi orang dewasa.
Tidak jarang, banyak para warga yang sering diganggu oleh penunggu rawa.
Ada yang pernah melihat perempuan berbaju putih, suara orang menangis, bahkan ada yang dipanggil-panggil oleh suara yang tidak berwujud dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengalaman misteri Dewi sebagai dosen baru di Jogja tinggal di kontrakan, ada yang ingin kenalan
Mendengar cerita-cerita itu, Slamet tetap tidak percaya kalau belum melihat dan mendengar secara langsung.
Bahkan, ketika ada temannya yang ingin menemani, dia begitu jemawa menolak dengan keras.
“Kamu pulang saja, Yon. Aku berani kok!” ucap Slamet seraya menepuk-nepuk pundak Yono.
“Kamu yakin, Met?”