Seluruh karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing. Tidak cukup sampai di situ.
Beberapa menit kemudian, terdengar suara orang menyapu menggunakan sapu lidi.
Srek ... srek ... srek ...
Begitu terus berulang-ulang. Hingga Slamet yang masih berada di dalam kamar mandi, berdoa sebisanya.
Akhirnya, lama kelamaan suara itu perlahan menghilang. Barulah Slamet berani keluar dari kamar mandi.
Namun, betapa kagetnya Slamet ketika melihat di luar tidak ada siapa pun.
Padahal, sebetulnya tadi dia masih berpikiran positif. Bisa jadi ada karyawan yang mampir.
Namun, dia kembali tersadar. Untuk apa menyapu malam-malam begini? Dia pun sedikit berlari.
Ketika sudah sampai di pos jaganya, dia melihat lampu salah satu ruang office gedung B mendadak menyala.
Padahal tadi dia yakin betul jika kondisi lampu di setiap ruangan sudah
padam.
Lalu, siapa yang menyalakannya? (Seperti dikisahkan Reni Asih Widiyastuti di Koran Merapi) *