Beberapa warga di antaranya mengaku melihat pocong yang meminta tali kafannya dibuka.
"Iya, seperti itu yang beredar di tengah warga saat ini. Pada dasarnya, tidak ada yang terganggu, atau pocong yang mengganggu."
"Jadi itu yang membuat resah mereka," terang Kang Baso.
Warga mengkhawatirkan pocong yang gentayangan itu, lantaran meminta tali ikat pocongnya dilepas.
Lalu tokoh masyarakat bersama dengan Babinkamtibmas, mendatangi salah seorang keluarga,
yang diduga saat memakamkan anggota keluarganya, tidak melepas ikat tali kain kafan.
Ditelusuri, keluarga itu membenarkan, salah seorang anggota keluarga mereka, yang disebut Pak Lambat, meninggal sepekan lalu,
tanpa melepas tali ikat pocong. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Aribowo di Koran Merapi) *