Misteri mitos bahu lawean dan cucuk dandang 4: Pada malam pertama hanya melakukan tirakat dan berdoa

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Misteri mitos bahu lawean dan cucuk dandang 4: Pada malam pertama hanya melakukan tirakat dan berdoa (Sibhe)
Misteri mitos bahu lawean dan cucuk dandang 4: Pada malam pertama hanya melakukan tirakat dan berdoa (Sibhe)

Badannya merah, hitam dan putih terhempas keatas kemudian tampak terbakar dan menghilang.

Kemudian Bodan Laksana lalu merangkul Ririh Santi malam itu juga kedua terus berdoa demi keselamatan.

 

Semalam tidak tidur tetapi tirakat.

Malam pertama tidak untuk bersuka cita tetapi untuk berjuang.

Lebih kurang 40 hari sesudah malam pertama mereka baru mengadakan (melakukan) persetubuhan.

Satu bulan kemudian Ririh Santi kelihatan hamil dan setelah hamil 9 bulan Ririh Santi melahirkan anak laki-laki.

Adapun Bondan Laksana selamat sampai tua.

Demikianlah kisah wanita Baulawean yang sering disingkiri laki-laki.

Baca Juga: Kisah kembang desa Gunung Penanggungan, ditinggal pergi prajurit Majapahit saat hamil, dianggap mencemarkan

Bondan Laksana tidak takut menikah dengan wanita bahu lawean karena ia memang mempunyai penangkal yaitu “ajian cucuk dandang”. - Tamat - (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X