harianmemrapi.com - Setelah bilang, wanita tadi menghilang dari pandangan mata Sabariyanta. Sabariyanta lalu terbangun dari setengah tidurnya.
Dia duduk terdiam seakan seperti bingung mencari apa makna mimpinya saat tirakat di makam Nyai Bagelen itu.
Tidak antara lama terdengar ayam jantan berkokok tandanya menjelang pagi, kemudian Subarji yang masih tidur dibangunkan oleh Sabariyanta. Pukul 06.00 Wib dengan naik motor keduanya pulang ke Jogja.
Baca Juga: Tirakat di Makam Nyai Bagelen 1: Punya Hobi Berburu, Ziarah dan Mengunjungi Tempat Angker
Hari Senin keduanya sudah bekerja di tempatnya masing-masing. Sabariyanta selalu menunggu datangnya hari Senin malam Selasa Kliwon. Sebagai persiapan kamarnya disusun rapi dan diberi hiasan-hiasan yang harganya mahal.
Sampailah malam Selasa Kliwon yang ditunggu-tunggu itu. Ia masuk kamar lalu dikunci. Tanah dari makam Nyai Bagelan yang sudah campur dengan kemenyan diletakan dekat tempat tidurnya.
Sampai lama ia tidak bisa tidur selalu memikirkan apa yang akan terjadi. Pukul 02.00 WIB dini hari ia mulai tidur namun tidak antara lama ia merasa ada orang yang membuka pintu.
Ternyata yang datang itu gadis cantik kulitnya kuning langsat, matanya lentik giginya bagaikan biji mentimun, rambutnya hitam panjang.
Baca Juga: Tirakat di Makam Nyai Bagelen 2: Pengin Dapat Jodoh, Mimpi Didatangi Wanita Bertubuh Tinggi Besar
Memakai celana jeans biru tua bajunya biru muda bergambar bunga. Gadis itu mendekati Sabariyanta dan bilang: ”Mas saya akan ikut kamu selamanya”
Selanjutnya ia memandang Sabariyanta, tersenyum lalu menghilang. Sabariyanta terbangun kemudian duduk termenung dan sadar kalau yang terjadi itu hanya mimpi.
Ia yakin mimpi yang satu itu ada artinya. Memang menurut orang Jawa ada beberapa waktu mimpi yaitu: Titiyoni Gondoyoni dan Puspatajem, kalau mimpi sekitar jam 02.00 WIB itu termasuk Puspatajem jadi ada artinya.
Kalau waktu mimpi masih sore itu hanya teringat kejadian di hari sebelum tidur atau dalam bahasa jawa disebut ”Ketonto”.
Baca Juga: Pengalaman Mistis di Rumah Sendirian, Hape Berdering Namun Tak Ada Nomor Pemanggilnya
Gadis cantik yang punya tahi lalat di leher itu memang pernah dikenal Sabariyanta beberapa tahun yang lalu. Sekarang dimana dia, Sabariyanta tidak tahu.