harianmerapi.com - Ketika sendirian di rumah, Supri mendapat pengalaman mistis. Kebetulan anak istri sedang nginep tempat Kakeknya di Klaten, jadi Supri hanya di rumah seorang diri.
Rumahnya di pojokan sebuah desa, di belakang, samping rumah merupakan persawahan, sedang depannya berbatas jalan kampung merupakan kebon kosong, rumah tetangga memang agak berjauahan.
Nggak biasa memang bagi Supri memikir membiarkan rumahnya kosong, dan Supri tergolong pemberani, sesuai pekerjaanya sebagai satpam sebuah gudang, selesai tugas malam pun ia tetap pulang.
Baca Juga: Mengenal Enam Model Pembelajaran Sentra PAUD, Salah Satunya Sentra Keimanan dan Ketaqwaan
Anehnya malam itu kenapa tiba di rumah hatinya menjadi was-was, perasaan nggak enak, membuat ia tak jenak, dan resah.
“Hem, kok aneh, kenapa dirumah yang sudah puluhan tahun kutinggali...,” ia tak meneruskan gumanya.
Kemudian mengambil Hape, pencet-pencet nomor nya, kemudian, “Tut..., tut..., tut,....,” terdengar nada tunggu, tidak ada yang nyahut. Diulang beberapa kali, tak juga nggak ada jawaban.
Semakin resah, Supri pun tidak jenak, duduk di ruang makan, berdiri, berjalan terus duduk di kursi tamu, hanya sebentar berjalan lagi, masuk kamar hanya sebentar dan kembali ke ruang tamu duduk.
Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 15: Orang Kota Melamar Orang Desa, Jodoh Tak Memandang Status
Baru menempatkan pantatnya sejenak, handphone yang ditaruh di meja makan berdering. Supri menghampiri telpon genggamnya, langsung memencet tanda diterima dan menempelkan ditelinganya.
“Halo, halo...., halo...,” tukasnya.
Tak segera ada jawaban, diulangi lagi, “Halo! Halo! Ini siapa ya...?” tegasnya sambil melihat nomor pemanggil, tak terlihat nama atau nomor di layar hapenya. Supri tampak bingung, Agak lama hape masih nyala, namun tak terdengar apa-apa.
“Hem siapa ya? Ngganggu saja,” gumannya.
Dan panggilan pun terputus. Pikiran Supri semakin tidak karu-karuan.
“Aneh?” ujarnya. “Aku nggak bisa telpon balik,” sambil mencoba membuka powernya, cari panggilan masuk, ternyata kosong, tak ada panggilan masuk, “Aneh, ada yang sengaja mempermainkanku, tapi...,”
Baca Juga: Telinga Disumpal Headset Terdengar Suara Allahu Akbar Menggelegar dan Gagal Menikmati Pisang