Penyesalan Sepanjang Hayat Setelah Mencampakkan Darah Dagingnya Sendiri

photo author
- Minggu, 1 Agustus 2021 | 06:46 WIB
Bayi hasil hubungan terlarang itu terpaksa diserahkan pada orang lain untuk menutup aib.        (Shibe)
Bayi hasil hubungan terlarang itu terpaksa diserahkan pada orang lain untuk menutup aib. (Shibe)

Baca Juga: Koi Kesayangan pun Perlu Diisolasi Jika Sedang Terserang Penyakit

Secara materi Bu Vera memang sukses besar. Kini segalanya bisa ia punya. Begitu pun dengan keluarga kecil yang sudah dibangunnya sejak 10 tahun silam. Sekalipun sudah ada dua bocah riang yang setiap hari menghiasi kehidupan rumah tangganya, tapi tetap saja ada perasaan mengganjal di hati Bu Vera. Ia merasa selalu dikejar dosa, setiap teringat pada anaknya yang kini entah dimana rimbanya.

Dan hari ini, mestinya menjadi hari berbahagia bersama putrinya tersebut, karena merupakan ulang tahunnya yang ke-17. Hari yang bagi seorang putri mestinya dirayakan secara istimewa.

"Apakah tekanan batin ini harus saya bawa sampai mati?" tanya Bu Vera dalam hati.

Baca Juga: Pemerintah All Out Angkat Potensi Desa Wisata, Kata Sandiaga Salahuddin Uno

Ingin rasanya mencari dimana sang putri sekarang berada, namun pada sisi lain ia juga takut rahasia masa lalunya terbongkar oleh suami. Saat sedang bertugas di Yogya, ia memang sempat mencoba mencari tahu tentang keluarga yang telah merawat putrinya. Namun ternyata keluarga tersebut sudah pindah dan tak ada tetangganya yang tahu alamatnya yang baru.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra, "Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertobat, niscaya Allah swt akan memberikan tobat kepada kalian."

Itulah sepercik hiburan yang bisa sedikit menenangkan hati Bu Vera. Sampai sejauh ini yang bisa dilakukannya hanyalah mencoba untuk bertobat dan menata kehidupan bersama keluarganya. Ia juga berdoa agar anak yang telah disia-siakannya bisa hidup bahagia. Toh demikian, tetap saja ada penyesalan yang terus menghantui kehidupannya yang berlimpah dengan harta benda. ***


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X