HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah, pemimpin yang Zalim seri 115
Sunti, perempuan yang pernah menjalin hubungan asmara itu datang lewat mimpi
Menjelang dini hari, Salendro tergagap bangun dari tidurnya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Sangat jelas tadi ia seperti bertemu dengan Sunti.
Seolah bukan mimpi, Sunti berada di depannya tersenyum manis seperti dulu ketika mereka tengah menjalin hubungan asmara.
Tidak ada kata yang terucap dari mulut Sunti. Namun Salendro mengerti bahwa ia diminta untuk datang mendekat.
Maka Salendro pun mendekati Sunti. Namun Salendro diobuat heran, karena ia tak bisa mendekat.
Bahkan Sunti terlihat makin menjauh. Salendro melihat wajah Sunti berubah menjadi sedih dan terlihat ada air mata meleleh di pipinya.
Tangan Sunti kemudian melamabi-lambai. Salandro berlari untuk mendekat, tapi semakin kencang ia berlari jarak dengan Sunti semakin jauh.
Baca Juga: Iman kepada Malaikat sebagai salah satu rukun Iman yang enam
Semain jauh dan akhirnya Sunti hilang dari pandangan.
Salendro berusaha untuk berteriak sekuat-kuatnya namun tidak bisa.
Dan akhirnya ia tergagap karena seolah ada yang membangunkan dirinya.
Salendro pun terduduk di tempat tidur memikirkan mimpi yang baru saja ia alami. Bagaimana mungkin mimpi itu begitu jelas sekali.