HARIAN MERAPI - Dalam rangka menutup bulan pengampunan dosa di awal tahun Djawa 6448 abad Thotoko ke-19 yang jatuh pada hari Senin, 19 September 2022 ini brayat ageng Hosoko Djowo Ngayogyakarto mengadakan acara wilujengan di Tegaltirto, Berbah, Sleman.
"Brayat ageng Hosoko Djowo Ngayogyakarto mengadakan acara wilujengan menutup bulan pengampunan dosa di awal tahun Djawa 6448 abad Thotoko ke-19," demikian disampaikan Widodo selaku pinisepuh brayat Hosoko Djowo Ngayogyakarto.
Seperti tertulis jelas di layang songokolo, apabila hari pengampunan dosa sudah genap 35 hari maka kita semua harus mengadakan gogono wilujengan dan wajib mengucapkan terima kasih kepada Gusti dari segala belas kasih Nya yang sudah menurunkan anugerah berupa pengampunan dosa seperti yang terjadi pada kedua muridnya Josono yaitu Modjo dan Drono beserta semua yang menjalankannya.
Baca Juga: Kejahatan jalanan di Nglipar Gunungkidul, pengendara motor dibacok clurit untung bisa menghindar
"Wahai Drono, Tutur Modjo, hari pengampunan dosa ini merupakan tanda kebesaran Gusti supaya kita bisa hidup secara jujur dan memohon maaf kepada sesama orang Djowo yang tahu akan Djowo-nya," beber Widodo menguak kisah.
"Apabila hati kita tidak bersih dari rasa kejujuran, maka Gusti tidak mungkin akan menurunkan pengampunanNya walaupun engkau membaca kemat (doa) pengampunan dosa," imbuhnya.
Memang hidup di alam ini amatlah susah, karena banyak godaannya sehingga diri kita sendirilah yang akhirnya menjadi 'Dhemit' dan pada akhirnya kita mengalami hidup penuh kegelapan yang mana karena kita tidak pernah berlaku jujur.
Baca Juga: Nelayan hilang saat BAB di Laut Sadeng tak ditemukan, operasi pencarian dihentikan, ini alasannya...
"Maka dari pada itu silakan jalankan segala sabda Gusti beserta segala hukum Gusti dengan sabar dan benar, dan pasti Gusti akan segera memberi apa yang engkau kehendaki," tandas Widodo.
Dan selanjutnya ini adalah kemat pangenep pangaksumo hosoro:
- Gusti kang anitahake salir kiju aneng kene arawuh dawuh Gusti ngawenep lelawang pangaksumo Gusti kang mbamban piwaneh dawuh.
- Arawuh Iguhing Dawuh Gusti kang anenggih kacakup kawurjan telung puluh limo srengat sekawan ngamiko sesulih Gusti inganggit wose pangemat.
- Kang deles klawan siwah katitik Gusti datan waged kiapusi tjewet anggon kang luput. Hanenuwun pangaksumo djeng Gusti sarto sapodho ngagesang.
- Waledi kije ceklih blaburan sakehing borang hawiyo mlampah mbesusur mbenjang keblasar kesupen djeng dawuh Djowo Gusti pangaksumo sembirat.