Akbar mempercepat hajatnya, pun pekerjaannya masih menumpuk.
Akbar keluar, didapatinya kran air dalam kondisi mengalir tapi tidak ada siapapun.
Akbar mengedarkan pandangan ke segala penjuru ruang tengah-tempat staff gudang bekerja-yang kosong.
Namun sekelebat Akbar menangkap sosok yang menyerupai Mas Indra-staff gudang raw material-keluar dari ruang resepsionis yang gelap.
Dari potongan rambut, postur tubuh serta gaya berpakaiannya; Akbar yakin sosok itu Mas Indra.
Walau dia hanya melihatnya tampak belakang.
Akbar mengejar Mas Indra, kebetulan ada hal terkait pekerjaan yang ingin ditanyakannya.
"Mas Indra?! Mas Indra?!" panggil Akbar sambil mengedarkan pandangannya.
"Cari siapa, Mas?" tanya Pak Yanto yang keluar dari pos satpam.
Pak Yanto adalah satu dari empat satpam yang berjaga malam itu.
"Lihat Mas Indra, Pak?" Dia baru saja keluar dari pintu ini."
"Mas Indra sudah pulang jam enam petang tadi, Mas. "
"Kalaupun datang lagi ke pabrik, pasti melapor dahulu ke pos satpam. Tapi dari tadi saya berjaga di pos, tidak ada yang melapor."