Sudah jadi roh halus masih cemburu 1: Pembuatan sinetron di Pantai Senggigi berhenti karena sutradara pergi

photo author
- Sabtu, 3 September 2022 | 21:10 WIB
Ilustrasi sudah jadi roh halus masih cemburu 1: Pembuatan sinetron di Pantai Senggigi berhenti karena sutradara pergi (Pramono Estu)
Ilustrasi sudah jadi roh halus masih cemburu 1: Pembuatan sinetron di Pantai Senggigi berhenti karena sutradara pergi (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri dan horor sudah jadi roh halus masih cemburu seri 1.

Kinanti menyesali pembuatan sinetron di Pantai Senggigi berhenti karena sutradara tiba-tiba pergi

Pantai Senggigi, Mataram tak lagi memancarkan syair langit.

Baca Juga: Pesan Mbah Ngatmo, jangan melamun saat di sekolah, karena banyak arwah gentayangan sehingga bisa kesurupan

Di kejauhan pandang, lembayung seakan penuh gelisah menatap sepasang manusia.

Mungkin hanyut dalam kisah asmara, atau kebetulan saja pantai itu menjadi saksi keniscayaan mereka.

Beberapa hari yang lalu, badai tsunami telah mengikis keindahan pantai itu.

Pemandangan sampah yang kumuh dan kusam seperti sebuah potret dari sisi yang terlupakan, ketika nyawa manusia jauh lebih berharga untuk diselamatkan.

Jauh di lubuk hati Kinanti, apakah ini penggalan murka alam yang mulai menampakkan diri, karena manusia mulai terjebak oleh perbedaan kasta.

Entahlah, Kinanti hanya berusaha mengikis dan membantah pikirannya sendiri.

Baca Juga: Pengalaman misteri Dita saat ke kamar mandi sebuah kampus yang dikenal angker, ini yang terjadi

Pikiran manusia tak akan mampu membaca isyarat alam yang memang sudah menjadi garisan takdir.

Tuhan tak pernah salah ketika memberi cobaan kepada manusia.

Kinanti tersenyum, seakan mampu mengalahkan pikirannya sendiri. Ia tak mampu membedakan dimana garis nasib dan takdir.

Seharusnya beberapa minggu lagi, pembuatan sinetron yang berlokasi di Pantai Senggigi, bisa diselesaikan sesuai jadwal yang disusun oleh tim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X