HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri dan pengalaman horor saat nyaman memeluk guling.
Tiba-tiba tercium bau busuk, ternyata yang kupeluk bukan guling tap pocong
Matahari bersinar cerah, kuputuskan ke kamar untuk mengambil guling.
Entah kapan terakhir aku menjemur guling itu.
Aku bawa guling ke depan, lalu melemparkannya di atas genting.
Pasti nanti aku bisa tidur lebih nyenyak.
“Man, temenin cari buku, yok!” ajak Galih—teman sebelah kamar.
Aku mengingat-ingat ada agenda lain gak hari ini. Ternyata kosong.
“Cari buku apa, Lih?”
Galih mendekat lalu menunjukkan layar smartphone, buku akuntansi.
Kami pun memutuskan berangkat setelah jam makan siang.
Mencari buku dengan judul dan penulis yang harus sama, membuat kami harus berpindah dari satu toko ke toko buku yang lain.
“Cari online saja, Lih. Kita sudah ke empat toko buku, nih.”