harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan misteri diikuti kuntilanak dari Kerkof Temanggung,
Mendengar cerita seorang mas bahwa aku masih diikuti miss kuntilanak, aku hanya bisa lunglai saat itu.
Mas Andri aku telpon, dia jelas sangat kaget.
Segera merembukkan masalah ini ke keluarga untuk mengantar aku ke masjid Prayan di Gejayan yang kebetulan hampir satu wilayah dengan kost ku.
Mbak D beda keyakinan denganku, jadi aku minta diantarkan saja kemudian mbak D, pergi kebetulan dia ada event setiap malam Minggu.
Di masjid ini aku menunaikan solat Magrib, agak tenang memang sesuai permintaan masnya tadi.
Aku sampai Isya disini.
Walau hati agak tenang, tapi rasa kosong bingung tetap ada, di pikiranku berkecamuk apa yang harus aku lakukan setelah keluar masjid ini.
Bagaimana aku melawan rasa takut, rasa was-was, dan menghadapi terror-teror dari miss kuntilanak itu.
Baca Juga: Diikuti kuntilanak dari Kerkof Temanggung 2: Marah besar karena sempat diusir oleh Kyai
Tiba-tiba ada ibu paruh baya yang menyapa aku dengan Bahasa Jawa halus, aku jawab saja "kulo mboten saget bahasa jawi".
"Lha itu bisa bahasa jawa," kata ibu itu sambil tertawa.
Baru kenal ibu ini 10 menit seperti sudah kenal 10 tahun, kami bercerita kesana kemari.
Akhirnya akupun bercerita tentang masalah yang aku alami.