Betul juga, kejadian demi kejadian selalu diamati oleh mas Guntur.
Begitu malam itu mendengar seperti ada orang teriak "Tolong...tolong", maka segeralah ia berjaga-jaga dengan dibantu oleh penjaga sekolah lain.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Ikut Tirakat di Sendang Wingit, ini yang Dialami Sarjo ........
Kemudian timbul inisiatif mereka untuk mengadakan Salat bersama dan berdzikir.
Dengan langkah ini diharapkan menjadikan tamu tak diundang itu tak jadi datang.
Benar saja. Sejak saat itu, kebiasaan Salat dan dzikir bersama selalu dilakukan.
Dan sejak saat itu pula, sekolah itu tak pernah kedatangan tamu yang tidak diundang.
Juga julukan angker pada sekolah itu tak ada lagi.
Karena di sana-sini sudah di pasang lampu dan pepohonan dirapikan.
Suara "Tolong...tolong" di pojok kampung pun tak ada lagi, apalagi sebutan angker.
Sedang sebutan angker sekarang lantaran untuk masuk ke sekolah itu sulit,
dikarenakan memang sekolah bagus dan banyak siswanya yang berprestasi. (Seperti dikisahkan Aris Irianti di Koran Merapi) *