harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan pengalaman mistis ketika mengikuti acara doa bersama di sekolah, tiba-tiba udara terasa dingin.
Di penghujung tahun 2018, Madrasah Aliyah Bakti Negara (nama samaran) mengadakan acara berdoa bersama di sekolah.
Acara yang digelar pada malam hari itu mewajibkan seluruh siswanya hadir dan menginap di sekolah.
Baca Juga: Cerita Horor Para Pengemis Penghuni Barak yang Dijadikan Tumbal Pesugihan
Sekolah mengadakan acara berdoa bersama untuk meminimalisir terjadinya kemaksiatan yang dilakukan oleh remaja.
Kebanyakan akhir tahun dirayakan dengan menyalakan kembang api dan bersenang-senang bersama teman atau pacar.
Untuk itu Madrasah Bakti Negara mewajibkan siswanya untuk hadir agar mereka tidak melakukan kemaksiatan di penghujung
tahun.
Selain acara berdoa bersama, pihak sekolah juga mengadakan pengajian yang diisi oleh salah satu Ustadz yang juga menjadi guru di sekolah.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Ketika Tinggal di Taiwan, Melewati Malam Selasa Kliwon Saat Bulan Hantu
Acara diadakan di tempat terbuka (lapangan) dengan menggelar tikar untuk duduk seluruh siswa yang sudah dipisah antara laki-laki dengan perempuan.
Saat acara pengajian dimulai, Lida (nama samaran) dan Nina (nama samaran) yang duduk di atas tikar tepat di bawah pohon mangga bukannya mendengarkan malah curhat sendiri mengenai masalah hati.
Mereka bercerita ngalor ngidul dengan setengah berbisik agar para anggota Osis yang sedang patroli untuk memastikan tidak ada yang tidur atau berbicara sendiri, tak mendengar pembicaraannya.
Di tengah pembicaraan tiba-tiba Lida merasa hawa di sekitarnya berubah drastis dari yang semula hangat menjadi dingin sekali.
Tak berbeda jauh dengan Lida, Nina juga merasa semilir angin membelai tengkuknya hingga bulu kuduknya meremang. Padahal ia memakai hijab.
