Diucek- ucek matanya beberapa kali.
Juragan kobis tersebut kaget bukan main. Di depan tempat duduknya, dia tidak melihat sopir yang mengemudikan mobil yang dia tumpangi itu.
“Lho dimana sopirnya?!”, begitu teriaknya.
Namun demikian taksi yang dia tumpangi tetap berjalan. Meski jalannya amat pelan.
Kecepatannya tidak lebih dari kecepatan orang berjalan kaki. Pak Murdowo bingung.
Kepalanya menengok ke kanan dan ke kiri, tidak dilihatnya ada seorang pun.
Akhirnya Puk Murdowo berteriak sekeras- kerasnya. “Tolooooong...!”
Dalam sekejap beberapa warga di sekitar tempat itu berdatangan.
Baca Juga: Cerita Horor di Ruas Jalan itu Sering Terjadi Kecelakaan Maut, Ternyata .....
Mereka melihat wajah Pak Mur Kobis pucat pasi. Dalam kondisi panik luar biasa.
Setelah diberi minum segelas air putih, juragan kobis itu baru bisa menceriterakan kejadian yang baru saja dialaminya.
Mendengar ceritera Pak Mur, warga pada keheranan.
“Taksi yang saya tumpangi itu sampai di tempat ini berubah menjadi bandhosa atau keranda untuk mengangkat jenasah”, ujar Pak Mur Kobis dengan wajah masih pucat.
Dan anehnya, di sekitar tempat itu warga tidak mendapati sedan berbodi besar merk Dodge buatan Amerika Serikat.