Tragedi Hilangnya 2 Sahabat di Gunung Slamet Bagian 2: Terus Maju, Tidak Ada Jalan Mundur

photo author
- Kamis, 23 Juni 2022 | 00:39 WIB
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985.  (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985. (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)

Sebelum sampai Bambangan, mereka tiba dulu di Desa Serang, Kecamatan Karangreja.

Dari desa itu, ketiganya berjalan melintasi jalan makadam menuju Dusun Bambangan.

“Pada saat itu, saya baru tahu kalau Gagah dalam kondisi tidak fit, terlihat dari jalannya yang pelan,” tutur Alex.

Di sini, Alex melihat sikap Iqbal yang begitu solider, ia terus mendampingi Gagah berjalan menuju Bambangan.

Sementara Alex, berjalan di depan sembari menyemangati keduanya.

Mereka terus berjalan hingga sampai di Pos Bambangan.

Di sana, mereka bertemu dengan sejumlah mahasiswa pecinta alam Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed Purwokerto.

Baca Juga: Diperiksa Selama 12 Jam, Muhammad Lutfi : Semua yang Ditanyakan Saya Jawab Sebenar-benarnya

Mahasiswa UPL Unsoed juga akan melakukan pendakian dalam rangka penerimaan calon anggota baru.

Saat bertemu, lurah setempat menyarankan agar Alex, Iqbal, dan Gagah mendaki bersama mahasiswa UPL Unsoed.

“Namun ajakan itu kami tolak, kami memiliki alasan yang kuat untuk tidak bareng mendaki bersama mereka,” tuturnya.

Sebab, ada salah satu anggota UPL Unsoed yang sakit demam di posko pendakian.

Mahasiswa tersebut dalam perawatan teman-temannya, dan UPL baru akan mendaki setelah ia sembuh.

“Bareng dengan UPL, kami dihadapkan dengan ketidakpastian, di mana akan berdampak panjang pada pendakian di masa itu,” katanya.

Menunda pendakian, katanya, sama halnya dengan memperbesar pengeluaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X