Padahal, uang yang mereka siapkan untuk mendaki ke Gunung Slamet hanya cukup untuk pendakian ‘tektok’ saja alias langsungan, tidak berlama-lama di gunung itu.
Baca Juga: KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual, Dilarang Naik Kereta Seumur Hidup
“Kalau menunda, sama saja kelaparan kami, jerih payah kami mengumpulkan uang selama ini sia-sia, jadi tidak ada jalan lain, kami terus maju, berangkat mendaki tidak bareng UPL Unsoed,” terangnya.
Pendakian pun dimulai, waktunya selepas isya.***