harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis tentang misteri tiga murid yang selalu pulang belakangan dan runtuhnya gedung sekolah 25 tahun silam,
Bu Mur lega. Permohonannya untuk pindah mengajar di kota asalnya dikabulkan.
Sebagai Guru baru di SDN Gabahan, Bu Mur berusaha menyesuaikan dengan lingkungan barunya.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Petugas Kebersihan Jalan yang Diganggu Penunggu Perempatan Palbapang Bantul
Ada sesuatu yang aneh dirasakan oleh Bu Mur.
Namun keanehan itu tidak pernah dia ceriterakan kepada teman-teman seprofesinya.
Maklum, Bu Mur adalah tipe orang pendiam.
Bu Mur, Guru kelas enam itu merasakan ada keanehan atas tiga orang muridnya, yaitu: Kis, Sri, dan Eni.
Tatkala bel berbunyi tanda kegiatan belajar-mengajar usai, tiga orang murid itu selalu berkata: “Ibu Guru silakan pulang. Kami bertiga belakangan”.
Ujaran seperti itu tidak hanya sekali dua kali diucapkan, namun hampir setiap hari.
Baca Juga: Bu Guru TK yang Periang Berubah Jadi Pemurung Setelah Enam Siswanya Tewas dalam Kecelakaan Maut
Bu Mur yang tidak mau repot, begitu saja pulang meninggalkan ketiga murid tersebut.
“Mereka sudah kelas enam. Bukan anak kecil lagi. Mestinya sudah bisa menjaga dirinya sendiri”, begitu gumam Bu Mur.
Hari itu Bu Mur berkesempatan ngobrol dengan Bu Kurnia, Guru sepuh yang sebulan lagi memasuki masa pensiun.
Akan halnya tiga orang murid yang selalu minta pulang belakangan pun dia ceriterakan kepada Bu Kurnia.