Namun apa daya, Pak Samun tidak mungkin bisa memasak dengan cepat puluhan porsi bakmi pesanan pembeli, apalagi berbarengan.
Baca Juga: Cerita Horor Pemuda Jomblo Dikerjain Perempuan Cantik yang Ternyata .......
"Saya bakmi goreng! Saya mi godhog! Saya magelangan!" teriakan puluhan pembeli hampir berbarengan dengan suara semakin lantang.
Suasana menjadi gaduh dan riuh. Membuat Pak Samun kisruh dan buyar konsentrasi memasaknya.
Seperti ada yang mengomando, tiba-tiba mereka merangsek ke ruang Pak Samun memasak.
Mengambil dan memakan apa saja yang ada disitu.
Bakmi dan mihun yang masih mentah, daging ayam setengah matang yang ada di gantungan, kobis, sledri, loncang, dan brambang goreng.
Bahkan kuah panas pun diteguk habis.
Belum lagi terdengar adzan Isya, dagangan Pak Samun sudah ludes. Bukan dibeli tapi dijarah oleh pembelinya.
Dalam sesaat dia tersadar, jika yang menjarah dagangannya pasti bukan manusia biasa.
Tapi rombongan demit dari jagat astral. Penjual bakmi itu tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pasrah.
Namun Pak Samun kaget dan terheran-heran.
Ketika dia membuka kotak tempat menyimpan uang, di dalamnya terdapat puluhan lembar uang kertas seratusan dan limapuluhan ribu. (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *