"Ya sudah kalau nggak mau, istirahat saja. Tapi tolong ini ibu sediakan makan, dimakan ya nak, biar cepat sembut," kata ibu Lola dengan sabar.
Di luar kamar, ibu Lola merasa cemas dengan sikap yang ditunjukkan anaknya yang jadi pendiam. Tak biasanya Lola seperti itu. Pasti ada sesuatu yang dirahasiakan.
"Biarkan dulu saja kalau Lola tak mau ngomong, mungkin pikirannya sedang kalu atau memang badannya sedang tidak enak," kata Pak Sabar, ayah Lola ketika diberitahu oleh ibu Lola.
"Tapi ini sudah hampir seharian Lola mengurung di kamar, Pak," kata ibu Lola cemas.
"Ya coba nanti ganti bapak yang ngomong dengan Lola. Namanya anak muda, kita butuh kesabaran untuk bisa memahaminya." kata Pak Sabar mencoba menenangkan istrinya,
Padahal Pak Sabar sendiri juga cemas, karena bagaiamana pun Lola adalah anak perempuan satu-satunya yang sangat ia sayangi. (Bersambung)*